dan bila kita menyayangi seseorang,
apa pun yang dia lakukan,
terkadang tak akan mengubah rasa sayang kita.
apa pun yang dia lakukan,
terkadang tak akan mengubah rasa sayang kita.
dan bila kita menyayangi seseorang,
apa pun perlakuannya yang melukakan,
masih tak mengurangkan rasa sayang kita.
apa pun perlakuannya yang melukakan,
masih tak mengurangkan rasa sayang kita.
kita pujuk hati,
“mungkin dia ada sebabnya sendiri, melakukan ini padaku”.
“mungkin dia ada sebabnya sendiri, melakukan ini padaku”.
itu lah kita,
bila menyayangi seorang manusia.
kita akan sentiasa berbaik sangka padanya.
bila menyayangi seorang manusia.
kita akan sentiasa berbaik sangka padanya.
namun,
muhasabahlah kembali,
bila yang ‘menyakiti’ itu adalah takdir dari Ilahi,
mengapa mudahnya kita berprasangka?
bila yang menguji itu adalah Rabbi,
mengapa mudahnya kita berpaling dan berburuk sangka?
muhasabahlah kembali,
bila yang ‘menyakiti’ itu adalah takdir dari Ilahi,
mengapa mudahnya kita berprasangka?
bila yang menguji itu adalah Rabbi,
mengapa mudahnya kita berpaling dan berburuk sangka?
adakah kita lupa.
siapa yang lebih besar kasih sayangnya pada kita?
manusia atau DIA?
adakah kita lupa,
siapa yang lebih patut kita percaya?
manusia atau DIA?
siapa yang lebih patut kita percaya?
manusia atau DIA?
-tersenyum melihat langit
Dan manusia itu memang sentiasa lupa.......
No comments:
Post a Comment