Heart mumbling:
Bersangka baik, bersangka buruk - always be the first assumption for every living creature yang bergelar manusia dont't we? Being judgemental tuh normal. Cuma bezanya how we take it or leave it.
Tapi orang slalu pesan 'husnuzon' Enny! Bersangka baik! for everyone..but then I'm not such an angel don't I? Yet I learnt how to hold it back, reserve it much, take a step to know better, give a chance.. then recalculate the judgement.
Tapi ada kalanya baik dengan orang pun salah, buat x tau dengan orang pun salah. We will never satisfied with what we want.
Jujurnya I never have an idea of being 'me' today. Puncanya; I can change umpama ribut taufan Catrina in nano second in sense of making a decision. Itu dulu lah...Now? Mellow down a bit I think sebab I know being such effected in a way to some people that I love.
Sudah2 la dengan perangai keras kepala, keras hati, ego kalah Gunung Everest, tak berperasaan seluas Lautan Hindi...pening dibuatnya. Tak ke mana pun kan. Tak rugi pun dikurangkan semua tu, even buang terus pun xpe. Should I? Deficit kan semua perangai yang 'elok' sgt tu.
Siapa sangka, kembalinya I pada HQ; I will prohibiting bigger responsibilities yet diperhatikan orang pulak? Atas bawah kiri kanan, I can't escape it cuma kena pandai bawak diri la.
Siapa sangka pada mula I was full of reluctant to come back tp forced dgn segala hati; it seems not as bad as I thought?
Siapa sangka I berupaya menjadi cikgu; yes in my big families mmg berdarah cikgu but then tak jatuh pada other of my siblings or cousins..yet now I am a 'cikgu' to my new colleagues and interns?
Siapa sangka ramai yang kisah rupanya?
Siapa sangka I lost something, Tuhan tu replaced, replenishment with some friends yang kini jadi motivasi force dalam beberapa ketika?
Siapa sangka, reading those books driven me to be better?
Siapa sangka, ada yang mencari buku2 yang I baca?
Life full of surprise kan....
Dan..
Siapa sangka, yang sebenarnya Allah tu sgt bermurah hati , nikmat yang kita rasa xpernah berhenti, tak pernah susut datangnya dari segala arah, segala cara, segala persepsi.
Cuma kita yang lupa.
It's up to you to define it. Jangan sampai kufur nikmatNya =)
No comments:
Post a Comment